Kopi Decaf yang Nikmat dan Aman untuk Dikonsumsi oleh Ibu Menyusui

Kopi Decaf yang Nikmat dan Aman untuk Dikonsumsi oleh Ibu Menyusui

Bukan hal yang mudah bagi seorang wanita yang gemar minum kopi namun sedang menyusui. Minuman ini sangat berpengaruh terhadap ASI yang dihasilkan. Anda masih bisa minum kopi decaf yang kandungan kafeinnya sudah jauh berkurang dan aman diminum ibu menyusui. Namun takaran dan intensitasnya tetap perlu diperhatikan agar tidak membahayakan. Berikut dilansir dari https://www.sirupbregas.com/ Konsumsi Kopi untuk ibu menyusui

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?

Menjadi seorang ibu menyusui berarti harus siap terjaga 24 jam bagi sang bayi. Aktivitas pada siang hari mungkin tidak terasa melelahkan. Tantangan sebenarnya muncul ketika pada malam hari. Bangun jam tiga pagi karena si kecil menangis minta susu, begadang menunggui si kecil yang rewel karena demam, hanyalah dua dari sekian banyak hal yang akan dialami oleh seorang ibu baru. Akibatnya pada pagi dan siang hari badan sang ibu baru menjadi sangat lelah, mata pun menjadi sembab karena menahan kantuk.

Istirahat dengan cukup adalah obat paling mujarab. Namun bagi kebanyakan ibu menyusui, istirahat cukup adalah hal yang langka. Bagaimana jika menghalau penat dan kantuk dengan menyeruput secangkir kopi? Kafein paling manjur mengusir rasa capai dan kantuk. Oh, that’s a great escape! Tetapi apakah kopi diperbolehkan untuk ibu menyusui?

Inilah Kenapa Anda Perlu Membatasi Konsumsi Kafein

Sebenarnya ibu menyusui boleh saja minum kopi, namun harus dalam jumlah yang wajar. Jika berlebihan, maka ada sejumlah hal negatif yang bisa berdampak terhadap ibu dan bayi.

Mempengaruhi Kandungan Zat Besi dalam ASI

Menurut penelitian Nehlig & Debry pada tahun 2004, ibu menyusui yang berlebihan minum kopi akan berisiko menghasilkan ASI yang kekurangan zat besi. Kafein yang berlebihan menjadi penyebabnya. Zat besi merupakan salah satu mineral yang sangat penting bagi perkembangan bayi. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan si kecil menderita anemia.

Dapat Terakumulasi dalam Tubuh Bayi
Kafein juga bisa terakumulasi pada tubuh bayi terutama yang berusia kurang dari 3 bulan. Organ-organ tubuh bayi belum sempurna sehingga kafein sulit diuraikan. Akibatnya, bayi menjadi susah tidur. Selain itu juga terjadi gangguan pada sistem pencernaan dan kerusakan pada ginjal dan hati.

Risiko Gangguan Asam Lambung
Selain berisiko bagi bayi, minum kopi berlebihan juga bisa berakibat tak baik bagi ibu menyusui. Kafein juga akan memicu peningkatan asam lambung. Jika asam lambung tidak dinetralkan, lama kelamaan bisa mengiritasi dinding lambung dan mengakibatkan maag.

Jantung Berdebar Cepat
Kafein yang berlebihan juga memberi efek buruk bagi jantung. Jantung kemudian berdetak lebih cepat. Anda mungkin merasakannya sebagai jantung yang berdebar-debar tak menentu. Efek dari keadaan ini adalah tekanan darah menjadi naik. Ingat gejala psikologis yang terjadi pada saat terjadi tekanan darah tinggi? Emosi menjadi mudah tersulut. Tentunya keadaan ini tidak baik bagi seorang ibu yang sedang menyusui.